Senin, 23 November 2015

Reni Erawati, Ketua Kopwan Sumber Rejeki Pandjer Plosoklaten Kediri

Jatuh Bangun Kelola Kopwan

Jika berkunjung  ke Desa Pandjer, Kec Plosoklaten, Kab Kediri, jangan berharap menemukan warga yang tengah menganggur atau duduk santai di teras rumah. Pada siang hari, kondisi desa cenderung sepi selain derungan kendaraan yang lalu lalang di sepanjang jalan. Lantaran mayoritas penduduk merupakan pedagang keliling, warung, dan sentra usaha kecil menengah lainnya. Tak ketinggalan juga banyak yang berprofesi sebagai petani kakau.
Hal ini tak ayal menjadi peluang yang menjanjikan bagi usaha perkoperasian. Mengingat setiap usaha pasti akan membutuhkan bantuan modal. Alasan seperti itulah yang juga menginspirasi Pemerintah Prov Jatim menggulirkan dana bantuan Koperasi Wanita sebesar 25 juta pada tahun 2009. Kopwan Sumber Rejeki Pandjer menjadi salah satu yang juga mendapat kucuran dana tersebut.
Lantas bagaimana perkembangannya saat ini? Reni Erawati, Ketua Kopwan Sumber Rejeki hanya bisa berharap Kopwan yang dipimpinnya akan terus berkembang seiring waktu. Pasalnya, dua tahun pasca mendapat kucuran dana tersebut, terjadi kemacetan dalam pembiayaan Kopwan.
“Setelah dapat dana itu kan langsung kita salurkan pada para anggota. Tapi ya itu, ketika waktunya membayar, banyak pinjaman yang macet bahkan sempat vakum,” tutur Reni mengawali ceritanya.
Kendati begitu, Reni bersama pengurus tak patah arang. Meskipun dengan pembiayaan yang hampir selalu minus, Rapat Anggota Tahunan (RAT) tetap rutin dilakukan. Hingga kemudian pada tahun 2012 diputuskan untukmenurunkan bunga pinjaman menjadi satu persen. Dari sebelumnya yang sebesar 2 persen.
Upaya tersebut pun sedikit menunjukkan perkembangan. Sekalipun mengaku masih kerap harus mengandalkan pihak ketiga dan atau dana pribadi untuk menutupi minusnya pembiayaan, dana Kopwan yang sebelumnya 25 juta telah berkembang menjadi 32 juta per RAT 2014.
Dua Dari Kanan, Reni Erawati
Guna memudahkan pembayaran, Reni dibantu bendahara Kopwan Ira Devita, yang juga merupakan pernagkat Desa Pandjer membuka pembayaran setiap hari kamis pada jam kerja. Hal ini dinilai lebih memudahkan anggota karena tidak semua memiliki waktu luang yang sama.
“Dulu Kopwan buka satu bulan sekali di rumah Bu Ira, tapi sulit karena sibuk masing-masing. Makanya sekarang dibuka setiap Kamis di jam kantor. Tapi bayarnya tetap satu bulan sekali,’ tutur Reni.
Ditanya mengenai dana tambahan, reni menyatakan Kopwan Sumber Rejeki tidak mendapatkan kucuran dana tersebut. Bahkan sekalipun ditawarkan, anggota sepakat untuk tidak mengajukan tambahan lagi. Selain karena birokrasi yang dinilai sedikit rumit, Reni juga menegaskan ingin memaksimalkan dana yang ada dahulu.
“Kita kelola dana ini saja dulu. Nanti kalau sudah semakin berkembang baru mikir dana tambahan,” pungkas perempuan kelahiran Kediri, 13 Oktober 1973 tersebut.
(ati,via)



SUSUNAN PENGURUS KOPWAN
Ketua               : Reni Erawati
Bendahara      : Ira Devita
Sekretaris        : Indariyah
Anggota           :
1.      Sonah
2.      Eni Purwasi
3.      Inayah
4.      Sringah
5.      Nurul Farida
6.      Susi
7.      Anam


BIODATA
Nama              : Reni Erawati
TTL                  : Kediri, 13 Oktober 1973
Anak                : Limarta Intan Isworo
Jabatan            : Ketua Kopwan Sumber Rejeki


Tidak ada komentar:

Posting Komentar