Kamis, 26 Oktober 2017

BUNGA

Apakah cintamu akan seperti bunga yang dipetik?

Yang akan mengering ketika kubiarkan

Dan tetap saja meluruh kelopaknya kendatipun kusimpan dalam cawan berair

DARAH GANDHIWA

Kau lihat senar Gandhiwaku putus?

Itu akan kembali seperti semula

Tapi bagaimana dengan hatiku?

Bagaimana dengan darah yang mengalir dan menenggelamkanku?

Bagaimana dengan air mata yang menganaksungai namun tak sanggup membasuh dosaku?

Sungguh, kau membunuhku dengan kematianmu

DI UJUNG GANDHIWA


Hari ketika kau berdiri dengan kobaran semangat mengangkat Gandhiwa

Busurku bergetar sekeras deru jantungku

Bukan untuk rasa takut

Karena baik kau ataupun aku

Kita berdua lahir tanpanya

Raja Taksaka akan ada di salah satu anak panah yang kulesatkan untukmu

Tapi racunnya telah menjalari tubuhku dengan sepenuhnya rasa sakit