Minggu, 13 November 2016

MIMPI

Pancaran hangat sinar mentari 
Tembus dalam asaku
Sorot matamu yang sebening kaca 

Pernah menghiasi hariku
Tampak ukiran senyum di bibirmu 

Seakan bagai aliran sungai
Aku masih ingat terasa sejuk itu, 

Damai, dan bersahabat
Namun saat aku tersadar, 

Ternyata ini hanya mimpi belaka




RINDU

Bukan pada diksi yang sama aku jengah
Tapi pada hati yang sama aku marah


||Alright. I didn't lose him
    He was never mine in the first place.