Senin, 17 April 2017

CANDU RAHASIA


Apa aku akan hidup, sampai pesaing candu datang? 
Atau aku akan dicukupkan dengan cinta rahasia untuk candu? 
Bersanding dengan begitu banyak rahasia yang kusimpan, 
Bahkan dari orang-orang terdekatku?                        
Terkadang aku mulai berpikir membuka semua rahasiaku
Tapi apa itu akan membuat perubahan? 
Yang kuhadapi adalah, mereka yang menerimaku tak dipilih hatiku. 
Yang dipilih hatiku, tidak dituliskan dalam taqdirku.

Aku tidak menyesal, 
Juga tidak sedang menghujat Tuhan, 
Aku hanya ingin bilang, 
'Tuhan, aku suka caraMu menguji hatiku... 
Tapi, bisakah sesekali kuminta PadaMu untuk membuatnya berdamai denganku? 
Dia benar-benar hampir selalu membuatku kesal,' 😂😂😂

Selasa, 11 April 2017

SYAIR RINDU

Layaknya Syair dan Irama Lagunya
Aku Hanyalah Sebait Kata Rindu
Selepas Kau Pergi


KAU DAN KENANGAN

Karena dalam kenangan itulah kita hidup
Itulah kenapa, engkau takkan pernah mati untukku
Karena dalam hidupku, kau terpatri sebagai kenangan
Dan bahkan jika kuputuskan mengakhiri hidupku
Apa yang telah terkenang untuk kita, Akan selamanya hidup sebagai kisah yang tak lengkap


Kamis, 06 April 2017

KAU, CANDU




Senyum perahu naga
Binar mata api
Masihkah keduanya dalam teritoriku?
Sedang kau bukan lagi dia

Rabu, 05 April 2017

KOSONG

Jika aku bunga, maka aku yakin telah layu bahkan sebelum sempat menguncup
Kau tahu kenapa, karena aku berdiri tanpa tanah ataupun air untuk tumbuh

Jika aku air, maka pastilah aku air yang jatuh dari talang rumahmu
Sebab aku tak cukup punya daya untuk bisa menghanyutkan sesuatu selain debu yang kebetulan berada di jalanku

Lantas apakah aku?

Bisa jadi aku adalah ranting, meski aku tak separah ia kala diretak tanpa sebab
Bisa pula aku adalah udara yang membwa aroma basah untuk hujan yang tak syahdu
Meski jelas, aku tak semenyegarkan itu untuk memberi hawa kehidupan

Ya, mungin aku hanya kisah yang tak bermula dan jua tanpa akhir

Ayo pulang!

Sungguh aku jadi lapar sekarang.


Senin, 03 April 2017

KAU, LAGI



Aku berdusta jika mengatakan tak pernah bahagia selepas kau pergi
Selalu ada alasan bagiku untuk tersenyum setiap harinya
Kujalani hidup yang penuh kemurahan tanpa syarat

Tapi tahukah kau, ketidakberuntunganku adalah bahwa di akhir hari
Aku selalu berhenti pada bayanganmu yang sendu di penghujung ruang hati
Hati yang pernah kunisbatkan padamu
Hati yang aku sendiri tak tahu berbentuk seperti apa sekarang

Lantas kita duduk bersama
Berbagi cerutu beraroma darah
Kau tak bicara, hanya melempar senyum pahit yang tak bisa tak kusuka
Sebab hanya itu yang dapat kukenang dari wajahmu
Kau tak menyentuhku
Hanya melukisku di udara
Seolah berusaha mencipta sketsa tanpa gambarku

Kita menangis
Aku ingin bicara, tapi kau isyaratkan jangan
Lantas aku pun diam
Dan kita hanya saling menatap
Sampai angin mengeringkan air mata kita
Menggantinya dengan rintik gerimis

Aku menangis lagi, jika kau tak tahu
Kau juga menangis lagi
Dan aku cukup yakin untuk itu
Meski kita tak lagi bicara dan berbagi

Kau berbalik tanpa bicara
Menoleh dan melempar senyum
Setangkai mawar jatuh di kakiku
Kelopaknya tercerai seperti hatiku

Aku pun sadar, kenanganmu takkan pernah cukup untukku
Meski harus kupaksakan untuk cukup
Bayanganmu takkan pernah lengkap dalam hidupku
Tapi hidup ini berjalan setelah kulengkapkan bayanganmu dalam diriku

Aku lelap, dan berharap
Esok kita akan bertemu
Dan berjanjilah untuk bicara dan tersenyum