Senin, 23 November 2015

Jemadi, Kades Nangkodono, Juara III Lomba Desa Prov Jatim 2015


Jemadi, Kades Nangkodono, Juara III Lomba Desa Prov Jatim 2015
BERKAT DUKUNGAN MASYARAKAT

Sebaik apapun program pemberdayaan, tidak akan ada gunanya tanpa partisipasi aktif masyarakat. Kenyataan itu dibuktikan sendiri oleh Jemadi, Kades Nongkodono yang Agustus lalu berhasil memboyong predikat Juara III Lomba Desa/Kelurahan Prov Jatim 2015. Seperti apakah?

Kerukunan dan keguyuban masyarakat menjadi nilai utama yang dimiliki masyarakat Desa Nongkodono. Istilah ‘Nyang Gawean’ (Kerja Bhakti) sudah mejadi kebiasaan yang mengurat dan mengakar. Setiap fasilitas umum, lapangan, pasar desa, jalan yang bagus, semuanya tercipta berkat kerja sama masyarakat.
Hal itu diungkap Jemadi kala ditemui pada kesempatan penerimaan penghargaa dari Gubernur Jatim, Soekarwo, Senin 17 Agustus 2015 di Gedung Negara Grahadi. Perasaan senang dan bangga tak dapat tersembunyi dari wajahnya yang selalu dihiasi senyum tersebut. Atas prestasi tersebut, Jemadi berhak memboyong Tropi dan uang Pembinaan Sebesar Rp 20 Juta.
“Perasaan saya senang sekali. Kalau bukan karena dukungan masyarakat saya tidak akan bisa sampai kesini. Lurah itu tidak akan ada apa-apanya jika tidak didukung antusiasme masyarakat,” tutur Jemadi.
Begitulah, antusiasme amsayarakat dalam menghadapi perlombaan tingkat provinsi tersebut berbuah manis dengan diperoleh Juara III. Namun baik Jemadi maupun masyarakat berharap, prestasinya tidak berhenti sampai disini. Ia berharap dapat diberikan kesempatan mengikuti kembali event serupa dan bisa meraih Juara I. hal itu akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi Desa Nongkodono yang dipimpinnya.
Antusiasme MAsyarakt tidak berhenti disana, keterpilihan Jemadi sebagai Kades, dua tahun yang lalu diakui Jemadai juga berkat dukungan penuh masyarakat. Baginya, apalah guna dirinya macung sebagai kades jika tidak ada dukungan masyarakat. karenanya, Pria kelahiran Ponorogo, 05 Juni 1966 ini, bertekad akan selalu berusaha mencurahkan tenaga, pikiran, bahkan hartanya untuk masyarakat.
Selain antusiasme masyarakat, keseuksesan Nongkodono juga ditunjang beberapa program pemberdayaan yang dilakukan di desa. Seperti halnya kegiatan pertanian buah melon dan industry kecil krupuk, otak-otak, hingga kripik tempe. Kesemuanya merupakan usaha yang mayoritas digeluti masyarakat, dan berimbas besar pada kesejahteraan finansialnya.
Kedepan, Jemadai tengah merencanakan fasilitasi bagi induatri produk unggulan yang ada di Desa Nongkodono. Seperti pemberian label kesehatan bagi indutri pangan, dan penyediaan bahan baku ikan yang sejauh ini masih dipenuhi dari Tulungagung. Jika hal itu terwuju, ia yakin kesejahteraan akan semakin meningkat. Karena keuntungan dari usaha bisa ditingkatkan.
“Kami bekerja niatnya ibadah. Untuk urusan rejeki yang mengatur Tuhan. Yang penting kita berusaha sebaik mungkin untuk membangun desa. Desa Nongkodono itu utah getih, tanah kelahiran, jadi sebisa mungkin ingin mengabdikan diri kepada desa,” pungkas suami Suyati tersebut mantab. (hay)

BIODATA
Nama              : Jemadi
Jabatan            : Kades Nongkodono Kec Kauman Kab Ponorogo (2014-2020)
TTL                  : Ponorogo, 05 Juni 1966
Istri                  : Suyati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar