Potret
Usaha Pengolahan Sampah Plastik, UD Surya Bagas Plastik
MENDULANG RUPIAH DARI SAMPAH
Pengelolaan sampah. Masalah klasik yang selalu menarik
diperbincangkan. Paradigma penanganan sampah versi pemulung menjadi solusi
sederhana tapi solutif. Bahkan cukup menggiurkan karena terbukti mampu
mendulang rupiah.
Bukan hal yang mudah
memulai usaha. Berbagai kritikan, cemoohan, hingga pengucilan pernah dirasakan diawal
memulai usaha. Adalah Muslimin, pemilik UD Surya Bagas Plastik, usaha
pengolahan sampah plastik di Desa Balongpoh, Waru, Sidoarjo. Alasannya klise,
karena usaha yang digelutinya berkutat dengan sampah yang dianggap kotor, bau,
dan mencemari lingkungan.
Mengawali usahanya dari
nol sekitar Desember 2010, Muslimin dan sang istri sejatinya tak hanya bermodal
keberanian. Keinginan tersebut sudah muncul semenjak keduanya masih menjadi
pekerja di perusahan pengolahan biji plastik. Berbekal keahlian merakit mesin
pencacah sampah plastik dari bekerja di Pabrik Plastik Duta Waru, Muslimin lantas
menyewa lahan seluas 5x10 m2 dan mulai menekuni usaha pengolahan
sampah plastik.
“Awal kerja itu kita
gak kenal waktu. Sampai jam 12 malam pun kita kerjakan. Mengambil sampah dari
lapak dan bank sampah, memilah, menggiling, mengeringkan, hingga mengantarkan
biji plastik ke pabrik,” terang Muslimin menceritakan kisahnya. Hingga di tahun
2011, Muslimin pun mengikuti jejak sang istri, resign dari pabrik dan memilih fokus pada usahanya tersebut.
Tidak butuh waktu yang
lama memang bagi usaha Muslimin berkembang. Memasuki bulan ketujuh ia merintis
usaha, ia telah dapat merekrut dua orang pekerja laki-laki untuk membantu
menggiling dan mengeringkan biji plastik. Sebelumnya ia hanya dibantu sang
istri dan saudara perempuannya, Minah (50 tahun).
Kini, total pekerjanya
mencapai 38 orang yang mayoritas tetangga sekitar dan sebagian kecil dari luar
kota. 20 orang tenaga kerja laki-laki, termasuk supir, satpam, tukang timbang
sampah, pekerja bengkel, dan tenaga penggiling. Sedangkan 18 orang tenaga
pekerja perempuan bertugas memilah sampah sesuai jenis dan warna sebelum masuk
proses penggilingan. Tenaga kerja perempuan digaji borongan dengan besaran Rp
250-500 ribu perminggu, dibayarkan setiap Hari Sabtu. Dan pekerja laki-laki
digaji harian dengan besaran Rp 40-70 ribu dibayar perminggu.
Lokasi kontrakan untuk
tempat pemilahan sampah pun diperluas dengan menyewa lahan disamping lokasi
pertama seluas 13x76 m2. Berkembang kemudian, Muslimin juga berhasil
membeli lahan dengan luas 645 m2, yang selain ditempati pemilahan,
juga digunakan sebagai tempat penggilingan dan pengeringan biji plastik.
“Alhamdulillah bisa
beli tanah ini, sekalipun harus pinjam di bank. Kami pinjamannya ambil lima
tahun sebenarnya, tapi Insyaallah bulan depan mau kami lunasi. Baru dua tahun,”
ujar Muslimin yang juga kerap menerima pesanan pembuatan mesin pencacah dan
pengering biji plastik.
Untuk pasokan sampah
plastik, Muslimin kini hanya tinggal menunggu kiriman. Di sekitar Sidoarjo ada
sekitar 70 lapak hingga bank sampah yang rutin memasok sampah plastik padanya.
Beberapa juga datang dari luar kota, hingga luar provinsi. Jumlah kiriman dari
luar ini pun terbilang besar. Karena sekali kirim bisa mencapai 5-10 ton.
Ditanya mengena laba,
Nur Khaeni yang memang sepenuhnya bertugas mengelola keuangan, hanya mengucap
syukur. Untuk rinciannya, ia tidak menyebutkan angka pasti. Karena setiap uang
yang masuk selalu diputar kembali untuk usaha. Sebagai analogi, ia menjelaskan
bahwa untuk sekali pengiriman sebanyak satu ton misalnya, ia dapat menghasilkan
laba sekitar Rp 1,5 juta rupiah.
“Kalau dulu orang punya sampah plastik dibuang
begitu saja. Sekarang dikumpulkan. Karena masyarakat sudah tahu, sampah plastik
itu bisa dijual dan menghasilkan uang,” pungkas Muslimin yang mengaku memulia
usaha hanya dengan modal lima juta rupiah. Kedepan, ia berencana mengembangkan
usahanya dengan memproduksi sendiri biji plastik yang kini masih dikirim ke
berbagai pabrik pengolah biji plastik.
(ati)
BIODATA
Nama :
Muslimin
TTL :
Waru, 25 Maret 1974
Istri :
Nur Khaeni
TTL :
Lumajang, 2 November 1974
Putra :
Tiga Orang
·
Bagas
·
Nova
·
Hauzan
Nama Usaha :
UD Surya Bagas Plastik
Alamat Rumah : Jl Brigjen Katamso IV No 174 RT 29 RW 06 Desa Balongpoh
Waru Sidoarjo
Alamat Usaha : Jl Brigjen Katamso IV No 115 RT 28 RW 06 Desa Balongpoh Waru
Sidoarjo
Ada no WA ya bos
BalasHapus