Senin, 08 Februari 2016

Dra Anna Eko Prapti Jonathan MM, Pj Ketua TP PKK Kab Sidoarjo

Puspanita
  
TOTALITAS JALANI TUGAS

Kesibukannya yang bejibun telah menguras waktu dan tenaganya. Namun, semangatnya untuk menjalankan tugas keseharian sebagai Ketua TP PKK Kab Sidoarjo, layak diacungi jempol. Ia pun tak segan membagi rutinitas kerja untuk bisa turun langsung ‘menyambangi’ para kadernya di grassroot. “Insyaallah, kita nikmati saja perjalanannya,” begitu ia menghibur diri.



Senja mulai temaram ketika sebuah sedan hitam berplat merah memasuki pelataran pendopo Kab Sidoarjo. Tak berapa lama, seorang perempuan dengan baju batik coklat berkerudung senada nampak keluar dari mobil. Perempuan pemilik nama lengkap Dra Anna Eko Prapti Jonathan MM tersebut merupakan Ketua TP PKK Kab Sidoarjo. Terhitung sejak 02 November 2015. Mendampingi sang suami,  Drs EC H Jonathan Judianto MMT, sebagai Pj Bupati Sidoarjo.
Saat ditemui di kediaman rumah dinas Bupati Sidoarjo, Anna-panggilannya baru saja kembali dari aktifitas kedinasannya. Sebab, sebelum menjabat sebagai Ketua TP PKK Kab Sidoarjo, ia juga adalah pegawai pemerintah di Dinas Koperasi dan UMKM Prov Jatim. Dengan jabatan sebagai Kepala Seksi (Kasie) Pengawasan dan Akuntabilitas.
Bercerita mengenai kesehariannya, lulusan STIE Ata Bodhi Iswara ini nampak sumringah dan menikmati perannya. Kendati kesibukan luar biasa mengharuskan dirinya mengeluarkan tenaga ekstra. Tak jarang, dalam sehari, ia harus bolak balik dari kantor Dinas Koperasi dan UMKM menuju desa untuk melakukan sosialisasi. Lalu kembali lagi ke kantor usai melaksanakan tugasnya.
“Pernah sempat pingsan juga sih. Mungkin karena capek dan kondisi tubuh menurun ya,” tutur Anna tanpa rasa penyesalan.
Bagi Anna, kesibukan harian sudah menjadi ritme yang biasa dalam kehidupannya. Aktifitas turun ke lapangan dan memberikan penyuluhan, sudah kerap dilakukannya. Meskipun jika berkaitan dengan kegiatan PKK, ia mengaku masih cukup baru di bidang tersebut. Perkenalannya dengan PKK dimulai tahun 1986 hingga 1990 ketika dirinya masih tinggal di Kota Probolinggo. Setelah itu, ia vakum cukup lama hingga sekitar tahun 2014, membawanya kembali terlibat dalam kegiatan PKK. Setelah sang suami diangkat menjadi Kepala Bakorwil Pamekasan.
Meski terbilang awam, Anna cukup cepat belajar dalam dua bulan kepemimpinannya. Beberapa kegiatan yang digagasnya mendapat sambutan antusias kader di daerah. Salah satunya yakni sosialisasi terkait pola asuh bagi anak autis, yang digelar pada bulan Januari lalu.
Perempuan kelahiran Jombang ini juga mengaku sangat bersyukur mendapat kesempatan berkiprah di PKK. Ia sadar bahwa PKK merupakan mitra penting pemerintah dalam mensukseskan setiap program pemberdayaan. 10 program pokok PKK telah mencakup berbagai aspek pengembangan pengetahuan, keterampilan, termasuk perekonomian masyarakat. Dimana setiap detail programnya menjadi implementasi konkrit dari upaya pemerintah untuk menciptakan masyarakat yang mandiri dan sejahtera.
“PKK itu kerjanya kompleks. Bahkan saya di Dinas Koperasi juga terbantu, artinya saling sinergi dengan PKK. Salah satunya program Pemprov membentuk satu desa satu kopwan. Rasanya, itu tidak akan sukses kalau tidak ada campur tangan PKK,” terangnya.

Bangga Kinerja PKK

Lantas bagaimana kesan pertamanya setelah menjabat sebagai Ketua TP PKK Kab Sidioarjo?
Bangga. Mungkin itulah diksi paling tepat untuk mengungkapkan perasaannya. Tak hanya kebanggan karena sang suami terpilih dari sekian banyak orang untuk mengemban amanah sebagi Bupati Sidoarjo. Rasa bangganya juga muncul setelah melihat kekompakan para kader PKK di Kab Sidoarjo.
“Setiap program tersusun dengan rapi dan dilaksanakan secara konsisten. PKK Sidoarjo juga sering sekali mendapatkan penghargaan-penghargaan. Itu di kantor PKK, banyak sekali piala yang berjejer,” terang Anna sedikit mempromosikan.
Anna juga mengaku sangat terbantu dengan sikap para kader PKK yang sangat welcome menerima kehadirannya. Sehingga, tidak butuh waktu lama baginya untuk bisa menyesuaikan diri dalam kegiatan keorganisasian PKK. Pada bulan yang sama setelah dilantik, perempuan yang juga aktif di kepengurusan DWP Prov Jatim ini langsung tancap gas mengikuti kegiatan. Pada kurun bulan November dan Desember 2015 misalnya, ia tanpa canggung mengikuti serangkaian kegiatan Posyandu dan penyuluhan gemar konsumsi ikan di Kab Sidoarjo.
Saat ini, dalam menjalankan tugasnya ia memiliki beberapa target yang ingin dicapai. Diantaranya adalah menghidupkan gerakan sadar berkoperasi dengan merintis kegiatan koperasi fungsional di tingkat kelompok pengajian. Selain itu, Anna juga bertekad menjalin kerjasama dengan stakeholder terkait untuk bisa memberikan penyuluhan maupun sosialisasi guna menambah pengetahuan kader.
“Saya kira, dua program ini saja kalau bisa kita laksanakan sangat baik. Karena program PKK yang lain juga sudah sangat banyak,” tandasnya. (nurhayati)




UTAMAKAN EFEKTIFITAS

Terbiasa dengan mobilitas tinggi, tak lantas membuat Anna mengabaikan keluarga, terutama anak-anaknya. Ibu dari empat anak ini menyadari betul pentingnya kehadiran seorang ibu bagi anak. Menyiasatinya, sedapat mungkin ia berupaya menyediakan waktu bagi mereka
Menurut Anna, kualitas pertemuan ataupun kedekatan dengan keluarga tidak diukur dari seberapa lama mereka bertatap muka. Apalagi ditengah berkembangnya teknologi seperti saat ini. Gadget kerapkali justru menjadi sekat dalam hubungan. Karena sekalipun sedang berada dalam satu tempat, masing-masing sibuk berselancar di dunia maya.
“Sekalipun sebentar, tapi jika pertemuan itu efektif, saya kira jauh lebih baik. ketimbang yang setiap hari ketemu, tapi sibuk dengan dirinya sendiri,” tutur Ibunda dari Dimas Rangga Ahimsa tersebut.
Mengutamakan efektifitas, tidak hanya tercermin dalam upayanya me-manage waktu bersama keluarga. Dalam hal posisinya sebagai Ketua PKK Kab Sidoarjo, ia menerapkan hal yang sama. Dua program yang dicanangkan membuktikan keseriusan upayanya untuk berperan aktif memajukan PKK. Kendati, jabatan yang akan diembannya tersebut relatif singkat.
Ia berharap, bahwa siapapun kelak yang akan mengomandani kegiatan PKK Kab Sidoarjo, kesejahteraan dan pemberdayaan akan tetap menjadi fokus utama program. Dalam hal ini, setiap program yang baik tetap dipertahankan dan diperkuat. Sesuatu yang kurang atau belum efektif lebih dioptimalkan.
Sebelum memungkasi perbincangan, perempuan yang menggenapkan usia pada 05 Mei tersebut juga mengaku mendapat banyak pengalaman dari jabatannya tersebut. Ia banyak belajar sesutau yang baru selama interaksinya dengan para kader di daerah. Bahkan rasa lelah harus membagi rutinitas, seolah terbayar jika program yang dilakukan bisa berjalan dengan baik.
“Yang jelas, saya sangat bersyukur. PKK benar-benar organisasi yang mulia dan sangat bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya dengan penuh bangga. (ati,via)

BIODATA
Nama              : Dra Anna Eko Prapti Jonathan MM
Panggilan        : Anna
TTL                  : Jombang, 05 Mei 1960
Suami              : Drs EC H Jonathan Judianto MMT
Anak                : empat orang
1.      Dimas Rangga Ahimsa SH
2.      Ananda Satya Graha
3.      Vei Bhaskara Mustika
4.      Aisyah Fitriana Safira
Pedidikan        : STIE Ata Bodhi Iswara
Organisasi       :
1.      Kasie Pengawasan dan Akuntabilitas Dinas Koperasi dan UMKM Prov Jatim
2.      Pengurus DWP Prov Jatim
3.      Ketua DWP Bakesbangpol Prov Jatim


Tidak ada komentar:

Posting Komentar