Rabu, 24 Desember 2014

Hj Rosyidah Masykuri BA, Ketua TP PKK Kab. Kediri


Fokus Tangani Masalah Sosial

DARI sekian banyak Ketua TP PKK kabupaten/kota di Jatim, mungkin Hj Rosyidah Masykuri BA merupakan satu-satunya yang berangkat dari jenjang karier PKK dilevel kecamatan. Sebelum memimpin tampuk TP PKK di Kabupaten Kediri, ibu dua anak ini ternyata juga pernah menjabat sebagai Ketua TP PKK di tiga kecamatan: Kepung, Purwoasri dan Gampeng. Apa saja obsesinya?


PERNAH menjadi Ketua TP PKK di tiga kecamatan tentu membuat Hj Rosyidah BA, kaya akan pengalaman diorganisasi berjuluk green angel ini. Kendati demikian, diawal masa kepemimpinannya, isteri Wakil Bupati Kediri, Drs H Masykuri MM ini tetap saja mengaku sempat canggung, khususnya saat penyesuaian diri dengan lingkungan barunya.
“Hari-hari pertama menjabat, saat harus memberikan sambutan, saya masih sempat grogi lho, sampek-sampek kemringet (sampai berkeringat, red),” kisah perempuan yang menjabat sejak 19 Agustus 2010 ini diselingi tawa renyah ketika berbincang dengan Puspa.
Namun hal itu tak berlangsung lama. Pengalaman aktif di PKK dan berbagai organisasi kala masih mahasiswa membuatnya terlatih untuk menghadapi orang lain. Berbagai program kemasyarakatan pun mulai menyibukkan kesehariannya, salahs atunya, menjaga dan meningkatkan kualitas program yang telah dicapai sebelumnya, dan mengupayakan program baru sebagai penguatan.
Capaian program yang cukup baik pada periode sebelumnya, diantaranya revitalisasi taman posyandu, pemberian bantuan UKM, dan pemberdayaan perempuan.
“Seringkali kalau kita bicara capaian program, kita selalu bicara mengenai angka. Padahal angka itu sifatnya fluktuatif. Saya selalu tekankan untuk kejar kualitas, bukan kuantitas,” tegasnya.
Lantaran itulah, saat ini ia lebih menekankan program-program integratif, yakni, dengan mengadakan kesepakatan bersama dengan sektor terkait, salah satunya dalam upaya penurunan AKI (AngkaKematianIbu) dan AKB (AngkaKematianBalita).
Menurutnya, upaya revitalisasi taman posyandu sebagai sarana pemenuhan kebutuhan kesehatan akan semakin kuat jika didukung lintas sektor. Karena masalah AKI dan AKB bukan hanya tanggung jawab pemerintah melalui dinas terkait, tapi juga organisasi kemasyarakatan dan masyarakat itu sendiri.
Selain soal posyandu, dibawah kepemimpinan Rosyidah, TP PKK Kab Kediri juga berperan aktif dalam pemberian bantuan bagi UMKM. Tentu, hal ini dilakukan bersinergi dengan Pemkab Kediri selaku pembina. Dalam hal ini, PKK berperan melakukan survey bagi UMKM yang mengajukan bantuan. Hasil survey itulah yang nanti akan menjadi acuan kelayakan UMKM untuk tidak diberi bantuan atau tidak.
“Kita berupaya memberikan fasilitas tapi bukan untuk dimiliki. Kita tidak memanjakan dengan pure memberi, tapi melatih mereka untuk berusaha sendiri,” terang lulusan IAIN Sunan Ampel Surabaya ini.

HarusDiberdayakan
Selain dua program tersebut, Rosyidah juga memprioritaskan program PKK pada pemberdayaan perempuan, khususnya perempuan miskin berusia produktif yang terpaksa menjadi single parent akibat perceraian, ataupun miskin karena himpitan ekonomi.
‘’Sejak menjadi Ketua TP PKK kecamatan sekitar 10 tahun yang lalu, saya sebetulnya telah memilik iangan-angan bagaimana memberdayakan ibu-ibu muda yang menjadi single parent. Sebab selama ini, anak yatim cenderung hanya diberi santunan saja. Padahal jika ibunya yang diberi sarana untuk usaha agar bisa memiliki income esendiri, tentu itu lebih bermanfaat,’’ tandasnya
Akhirnya, angan-anggan itu kini terjawab melalui peluncuran Program JalinMatra Penanggulangan Feminisasi Kemiskinan (PFK) Pemprov Jatim yang dilaunching Gubernur Jatim, 16 Desember 2014 lalu di Grahadi.
“Program seperti inilah yang harus ditenani (ditindaklanjuti).  Bagaimana caranya perempuan bisa diberdayakan agar memiliki income. Coro jawane ben gak jagakne wek-wekane wong, (Dalam istilah Jawa, agar tidak mengandalkan pemberian dari orang lain, red)” jelas perempuan kelahiran Tuban tersebutd engan aksen Jawa yang kental. (nurhayati)


BIODATA

Nama               : Hj Rosyidah BA
TTL                 : Tuban, 22 Mei 1963
Pendidikan      : IAIN Sunan Ampel Surabaya
Suami              : Drs H Masykuri MM
Putra/I             : 1. H Faradiba Zuhro, SE
2.      Syafiqul Umam
Cucu                : Dua Orang
Jabatan                        :
1.      Ketua TP PKK Kab Kediri Tahun 2010-Sekarang
2.      Ketua Dekranasda Kab KediriTahun 2010-Sekarang
3.      Ketua Forikan Kab KediriTahun 2011-Sekarang

Saatnya Jalankan Amanah


            Hal yang selalu menjadi pertanyaan bagi perempuan dengan segudang aktivitas adalah, bagaimana mereka membagi waktu untuk keluarga. Bagi Rosyidah, hal itu sebetulnya masalah yang sederhana saja. Sebab dirinya bersama suami telah sepakat jika saat ini merupakan momentum untuk bekerja demi masyarakat.
Apalagi dua anaknya kini telah beranjak dewasa. Anak pertama telah menikah dengan dikaruniai dua orang anak, dan si bungsu kini sedang melanjutkan kuliah diluar kota.
“Tapi, meskipun kini tinggal berdua, bukan berarti saya sudah tidak punya tanggung jawab lagi. Saya sudah komitmen dengan bapak (suami, red), saat ini waktunya kita jalankan amanah yang diberikan masyarakat. Susah senang kita hadapi berdua,” tutur nenek dua cucu yang kini menunggu kelahiran cucu ketiga ini.
Selain mengaku tidak terlalu terbebani dengan kewajiban rumah tangga, sebagai Ketua TP PKK, menurut Rosyidah bukan berarti harus mengerjakan semua tugas sendirian. Di TP PKK, dirinya memiliki teamwork yang mampu bekerja bersama dan saling bersinergi sesuai tupoksi.
Dengan mengoptimalkan kerja dimasing-masing Pokja, Rosyidah meyakini tugas-tugas tidak akan lagi menjadi beban. Sebab semua orang tahu apa yang harus dikerjakan. Sehingga program dapat terealisasi dengan baik, tapi masing-masing orang juga tetap memiliki waktu untuk menjalankan aktivitas yang lain.
            “Dalam sebuah organisasi apapun, kendala itu relatif dan pasti ada. Tetapi bagi saya, selama hal itu bisa dibicarakan, dikompromikan, dan dicari jalan keluarnya, itu sudah bukan lagi menjadi kendala,” pungkas perempuan yang menggenapkan usia pada 22 Mei tersebut. (ati)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar