Kamis, 18 Juli 2013

Jadilah Tangguh Untuk Generasi Sesudahmu!

“Orang-orang yang memikirkan nasib orang lain cenderung memiliki daya tahan yang lebih tinggi” Anonim.
Mempelajari kisah perjuangan hidup seseorang mungkin bisa memotivasi kita untuk menjadi lebih baik atau stidaknya seperti mereka yang kita figurkan. Namun percayakah bahwa pelajaran mengenai hidup pun dapat kita petik dari hewan, tumbuhan, dan alam sekitar kita?
Adalah Ikan Salmon yang konon memiliki kandungan nilai gizi yang beragam. Lebih dari itu, kisah hidupnya pun amat mengagumkan dan agaknya menarik untuk dipelajari bersama sebagai inspirasi dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Ikan salmon merupakan ikan yang berasal dari daerah Amerika Utara dapat hidup di perairan tawar dan laut. Hal inilah yang menyebabkan Ikan salmon seringkali disebut  ikan laut, karena orang kerap menangkap ikan salmon di laut. Meskipun sebenarnya ikan salmon bertelur di sungai dan mati setelah beberapa hari.
Kehidupan Ikan Salmon bermula di perairan tawar (hulu sungai), di sini telur-telur ikan salmon menetas. Setelah menetas, ikan salmon menggunakan cadangan makanan yang ada di telur juga memakan plankton yang ada di hulu sungai. Setelah beberapa bulan, ikan salmon mulai besar. Ikan-ikan ini bersama ribuan salmon lainnya bermigrasi meninggalkan hulu dan bergerak ke muara sungai menuju ke lautan lepas.
Di laut lepas inilah ikan salmon memulai perjuangannya untuk hidup dan meyelamatkan diri dari berbagai predator yang setiap saat mengancamnya. Anjing laut, singa laut, beruang, burung bahkan manusia juga menjadi ancaman kelangsungan hidup ikan salmon.
Bertahun-tahun lamanya berkelana di kerasnya laut lepas (antara 4-7 tahun), ikan salmon tumbuh besar dan cukup dewasa untuk berreproduksi. Di sini letak keunikannya, ikan salmon mampu secara otomatis mengenali tempat ia ditetaskan dan akan kembali ke hulu yang sama untuk menetaskan telurnya.
Menariknya lagi, selama melakukan perjalanan pulang, ikan salmon tidak memakan apa-apa pun dan hanya mengandalkan lemak yang ada di tubuhnya. Penggunaan lemak dari tubuh ini menyebabkan perubahan fisik pada diri ikan salmon. Tubuhnya menjadi semakin ramping dan bertambah panjang sehingga cukup gesit untuk lepas dari jaring nelayan maupun kejaran predator.
Hanya ada 2 cara untuk mengatasi kesulitan. Ubah kesulitan-kesulitan itu atau ubah diri Anda untuk mengatasi kesulitan-kesulitan. -Phyllis Bottome-
Namun pada tahap ini pula, banyak ikan salmon yang mati karena luka, keletihan atau pun pemangsa, hingga akhirnya hanya sedikit saja yang berhasil sampai ke hulu sungai. Mereka yang sampai di hulu sungai, akhirnya berkembang biak. Tidak lama setelah mereka bertelur, ikan-ikan salmon ini mati. Tugas mereka telah selesai.
Kehidupan si ikan salmon mengajarkan tentang ketangguhan dalam perjuangan hidup. Ikan salmon mampu menahan lapar karena dia sedang memperjuangkan generasi berikutnya. Seringkali ketika ada sekelompok orang yang tersiksa, yang lebih mampu bertahan adalah mereka yang menolong orang lain. seperti halnya ikan salmon yang berjuang keras mencapai hulu sungai dengan menerjang berbagai rintangan alam maupun predator.
Tak semua ikan salmon berhasil menuntaskan tugas terakhirnya, tapi tak satupun ikan salmon yang memilih diam. Jika dikatakan itu adalah takdir, maka bukankah kita juga hidup dalam lingkaran takdir Tuhan? Tuhan kuasa menjadikan ikan salmon tangguh menghadapi segala rintangan, maka yakinlah Tuhan takkan pernah meninggalkan kita dalam kesulitan tanpa solusi.
Kehidupan ikan salmon juga kerap menjadi inspirasi bagi mereka yang hidup di tanah perantauan. Bekerja keras, belajar tekun, berjuang tak kenal lelah di negeri orang dengan satu harapan membawa pelita untuk tanah pertiwi tercinta.

Curahkanlah segala yang Anda miliki pada mimpi-mimpi Anda, maka Anda akan terpesona dengan energi yang muncul dari dalam diri Anda. -William James-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar