Jumat, 18 November 2016

DENDAM



Jangan melewati jalan itu!
Itu jalan yang salah
Biarlah, aku tahu
Toh jalan yang benar justru membawaku dalam kubangan resah

Jangan pakai baju itu!
Itu tidak cocok untukmu
Tak pernah ada yang cocok untukku
Setidaknya yang ini tidak mencekikku

Berapa kali sudah kutelan debut serakah dari ambisimu?
Sebanyak apa harus kumengerti kicau riak dari maumu?
Bisakah sekarang kita berdamai?
Seperti permainanmu yang tak kunjung usai
Terserak apik bagai dendam yang tersemai

Bertingkahlah, selagi jiwa dalam otakku terhalang untuk berontak
Itu baik untukmu. Saat ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar