Minggu, 21 Juni 2015

Dra Merdi Juretta Mursyam Apt, Plt Ketua TP PKK Kota Surabaya (2013-2015)



Sukses PKK, Keberhasilan Pemerintah

DARI sekian banyak Ketua TP PKK Kab/Kota di Jatim, mungkin hanya Kota Surabaya yang masih berstatus Pelaksana Tugas (Plt). Adalah Dra Merdi Juretta Mursyam Apt, mantan Wakil Ketua PKK Surabaya yang dalam kurun dua tahun terakhir didapuk sebagai Plt Ketua TP PKK Kota Surabaya. Bagaimana kiprah Juretta menahkodai PKK Surabaya dengan status Plt?

MUNDURNYA Wakil Walikota Surabaya, Bambang DH saat macung menjadi calon Gubernur Jatim pada Pilgub 2014 lalu, berdampak pada mundurnya sang istri, Dyah Katarina dari jabatan Ketua TP PKK Kota Surabaya. Sebagai gantinya, ditunjuklah Wakil Ketua PKK Surabaya Dra Merdi Juretta Mursyam Apt menjadi Plt yang akan melaksanakan tugas keseharian. Dan sejak 20 Juni 2013, Dra Merdi Juretta Mursyam Apt resmi menjabat menjadi Plt Ketua TP PKK Surabaya.
  Berkecimpung dalam kegiatan PKK memang bukan hal yang baru bagi Juretta. Sekitar 1987, ia mulai bersinggungan dengan organisasi ini di lingkup RT. Itu lantaran ayahnya ditunjuk sebagai Ketua RT di Kelurahan Ketabang, Genteng. Sedangkan suaminya, juga menjadi Ketua RW di tempat yang sama.
Setahun kemudian, ia mulai bergabung di TP PKK Kelurahan Ketabang. Disinilah peran Juretta sebagai kader PKK semakin diasah. Di tempat ini, secara fungsional  ia juga sempat ditunjuk untuk mengambil alih  tugas-tugas kegiatan PKK, lantaran ketua saat itu dinilai kurang berpengalaman. ‘’Tapi secara struktural, posisi ketua ya tetap istri lurah,’’ sergahnya saat ditemui di ruang kerjanya, medio Juni lalu.
Akhirnya, pada tahun 1997, Juretta beserta keluarga pindah ke Kelurahan Mojo Kec. Gubeng. Pada saat kepindahan inilah, ia mendapat instruksi dari Ketua TP PKK Kota Surabaya kala itu, Ny Sunarto Sumoprawiro untuk bergabung dalam TP PKK Kota Surabaya.
 “Waktu itu saya juga sempat bilang: lho PKK itu kan biasanya istri pejabat atau setidaknya mantan. Tapi saya siapa?’  Tapi beliau langsung jawab: justru itu..,  kebanyakan istri pejabat masuk PKK itu hanya karena suaminya menjabat, tapi jiwa mereka tidak ada di PKK,” kenang kader PKK yang telah mendapatkan penghargaan Adhi Bhakti Madya PKK pada tahun 2013 ini.
Maka, sejak itulah ia mulai berkecimpung di PKK Kota Surabaya, hingga saat ini.

Butuh Power
Kini, sudah dua tahun jabatan Plt diemban Juretta. Waktu yang lumayan panjang bagi jabatan Plt. Beruntungnya, selama kurun itu, Juretta mengaku tidak mengalami kesulitan yang berarti dalam menjalankan tugas.
Satu-satunya kendala adalah ketika awal kali mengajukan sinergi program dengan SKPD atau instansi terkait.  Lantaran posisi ketua pengganti bukan istri pejabat (walikota atau wakil walikota), maka mereka tidak begitu memperhitungkan PKK. Ia pun kini bersyukur lantaran persoalan itu akhirnya terselesaikan.
“PKK itu organisasi kemasyarakatan, jadi masih butuh power. Itu bisa terjadi, jika ketua definitifnya adalah istri walikota atau yang ditunjuk dari kalangan birokrasi. Tanpa power, PKK tidak akan berjalan dengan baik.,” aku Juretta.
Yang perlu diapresiasi, kendati hingga saat ini belum ada figur ketua definitif, namun kegiatan TP PKK Kota Surabaya tetap bisa berjalan tanpa kendala yang berarti. Itu terbukti dari banyaknya capaian program  dan juga prestasi yang bisa diraih setiap tahun.
Lantaran keberhasilan itulah, posisi Juretta sebagai Plt Ketua TP PKK Kota Surabaya tetap dipertahankan, hingga kurun dua tahun ini.
“Lho, kenapa harus diganti? Kan nggak ada masalah. Kalau nggak ada masalah ya nggak perlu diganti. Ini kan justru terus berprestasi,” tutur Juretta menirukan pernyataan Walikota Surabaya, Tri Rismaharini.
Bagi Juretta, sebagai mitra pemerintah, peran PKK memang sangat vital dalam mensukseskan program pemerintah. Kuncinya, adanya saling pengertian dengan instansi pemerintah, bahwa kebijakan apapun yang diambil merupakan bagian dari tugas mereka.
Menurut Juretta, saat ini, ada dua hal yang menjadi perhatian serius TP PKK Kota Surabaya, yakni, bidang pendidikan dan kesehatan.  Di  bidang pendidikan, jauh sebelum PKK Jatim membentuk Taman Posyandu tahun 2012, PKK Surabaya telah membentuk sedikitnya 842 Pos PAUD Terpadu (PPT). PPT tersebut merupakan keterpaduan dari program posyandu, PAUD, dan BKB bagi anak usia 2-4 tahun. Setelah gerakan 10.000 Taman Posyandu digalakkan provinsi, maka dilakukan penyempurnaan bagi setiap PPT dengan menambah pendidikan bagi anak usia 0-2 tahun.
Masih di bidang pendidikan, PKK juga melakukan penguatan bagi tenaga pendidik. Bersama Pemkot Surabaya, PKK telah memprogramkan pemberian beasiswa bagi pengajar PAUD untuk meningkatkan kualifikasinya menjadi berijazah strata satu (S1). Program ini telah dilakukan sejak tahun 2014.
Dalam bidang kesehatan, seperti halnya penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) melahirkan dan balita (AKB) dan pendampingan ibu hamil. Upaya ini bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan Aliansi Pita Putih Indonesia (APPI). Dimana Juretta juga tercatat sebagai Ketua sejak tahun 2006 sampai sekarang.
“Kami sedikitnya tiga kali dalam seminggu melakukan pengecekan ibu hamil. Berapa banyak yang sudah bisa ditangani di tingkat kelurahan atau kecamatan. Selebihnya yang tidak tertangani kita ambil alih,” ujarnya. (ati,via)


Ladang Mencari Pahala

TIDAK ada istilah tua dalam kamus Juretta. Di usianya yang hampir menginjak 70 tahun, ia masih sangat aktif dan energik dalam menjalankan kegiatan sehari-hari. Tak jarang ia menyetir sendiri mobilnya untuk menghadiri berbagai kegiatan PKK, baik di dalam maupun luar kota. Termasuk berbagai kegiatan sosial yang diikutinya selain PKK.
    Bagi Juretta, kesempatan pengabdian ini ia niatkan sebagai ladang mencari pahala. Karena itu, ia selalu berupaya melakukan tugas dengan sebaik-baiknya dengan rasa tanggung jawab. Hal yang sama, juga selalu ia sampaikan dalam setiap kesempatan kepada kader PKK di Surabaya.
 “Saya selalu terkesan dengan soliditas dari teman-teman di TP PKK Kota yang notabenenya generasi sepuh, tapi semangat pengabdian mereka luar biasa,” pungkas apoteker berusia 68 tahun ini bangga.
Anak ketiga dari delapan bersaudara tersebut, selalu meyakini bahwa peran yang dijalaninya saat ini merupakan anugerah dari Tuhan. Salah satunya karena dirinya yang tidak memiliki latar belakang birokrasi tapi diberi kesempatan menjalani amanah sebagai Ketua TP PKK.
“Makanya saya sering diguyoni, Ketua TP PKK yang bukan istri bupati/walikota, dan bukan pejabat, tapi mantan anak bupati,” tutur Juretta diiringi tawa, sembari mengisahkan sang ayah yang pernah menjabat Bupati Tanjung Pinang,  Kepulauan Riau, tahun 1955-1959.  (ati,via)

BIODATA
Nama               : Dra Juretta Mursyam, Apt
TTL                 : Bukit Tinggi, 16 November 1947
Pendidikan      : S1 Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Surabaya
Suami              : Drs Mursyam, Apt
Anak               :
1.      DR ENG Febrikiyan Samopa, S.Kom,M.Kom
2.      Novry Brilian Hodda, SH, M.Km
3.      Era Brilian Ramadanti, S.Si, Apt
4.      Mardi Brilian Saleh, S.Kom
Pengalaman     :
1.      Ketua PKK RT tahun 1987
2.      Anggota TP PKK Kel Ketabang Kec Genteng tahun 1988
3.      Anggota Pokja IV TP PKK Kota Surabaya tahun 1998-2000
4.      Wakil Ketua Pokja IV TP PKK Kota Surabaya tahun 2000-2002
5.      Wakil Ketua II TP PKK Kota Surabaya tahun 2002-2010
6.      Wakil Ketua I TP PKK Kota Surabaya tahun 2010-2015
7.      Plt Ketua TP PKK Kota Surabaya 2013-2015
Organisasi       :
1.      Chartered President Organisasi Sosial Lions Club Surabaya Kencana tahun 1988
2.      Sekretaris  Gabungan Pengusaha Farmasi tahun 1996-2011
3.      Penasehat Gabungan Pengusaha Farmasi 2011-sekarang
4.      Ketua Ikatan Keluarga Sarjana Farmasi (Ikasfi) tahun 1996-1999
5.      Wakil Ketua Ikasfi 1999-sekarang
6.      Ketua Aliansi Pita Putih Indonesia Surabaya tahun 2006-sekarang

PRESTASI TP PKK KOTA SURABAYA
MASA BHAKTI 2010-2015

NO
TAHUN
PRESTASI
1.
2010
Terbaik II Pelaksana Posyandu Teladan Prov Jatim


Pelaksana Terbaik I Kesatuan Gerak PKK KB Kes Prov Jatim


Juara Pakarti Madya II Lomba Hatinya PKK Tingkat Nasional
2.
2011
Pakarti Madya II Tingkat Nasional Pemanfaatan Pekarangan HATINYA PKK


Pakarti Madya I Lomba Posyandu tingkat Nasional


Terbaik I Pelaksana terbaik Posyandu PKK KB Kes Prov Jatim


Juara III Lomba Pelaksana Terbaik 10 Program Pokok PKK tingkat Provinsi


Juara I Lomba Masak Ikan Prov Jatim Kategori Kudapan
3.
2012
Pakarti Madya I Tingkat Nasional  Pelaksana Terbaik Posyandu Kategori Kota


Pakarti Madya I Tingkat Nasional Lingkungan Bersih dan Sehat


Terbaik I Pelaksana Terbaik Lingkungan Bersih dan Sehat Prov Jatim Kategori Kota


Terbaik III Pelaksana 10 Program Pokok PPKK Prov Jatim


Juara III Kontes Kader Posyandu Peduli TAT Tingkat Nasional
4.
2013
Pakarti Utama I Tingkat Nasional Pelaksana Terbaik Lingkungan Bersih dan Sehat
5.
2014
Pakarti Utama II Tingkat Nasional Pelaksana Terbaik PHBS Kategori Kota
6.
2015
Terbaik Harapan I Pelaksana 10 Program Pokok PKK Prov Jatim

 Sumber: Data TP PKK Kota Surabaya, diolah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar