SINERGI WUJUDKAN KABUPATEN PASURUAN MASLAHAT
Menjalankan
peran sebagai istri top figur dengan segudang aktifitas bukanlah hal yang baru
bagi Hj Lulis Irsyad Yusuf, Ketua TP PKK Kab Pasuruan. Sebelumnya, sang suami,
H Irsyad Yusuf yang kini menjabat sebagai Bupati Pasuruan merupakan Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan periode 2010-2014. Kendati
ia juga mengakui bahwa tanggung jawabnya kini terasa jauh lebih menyita waktu
dan tenaga.
“Yang
paling berkesan ketika aktif di kegiatan PKK adalah saya menjadi lebih dekat
dengan masyarakat. Ternyata ada banyak orang diluar sana yang membutuhkan
perhatian kita,” katanya saat berbincang dengan Puspa.
Ditemui
usai Puncak Peringatan hari Kesatuan Gerak PKK Prov Jatim 2015, yang digelar di
Taman Candra Wilwatikta Prigen Pasuruan, 21 Mei 2015 lalu, perempuan yang akrab
disapa Bunda Lulis ini bersyukur karena dipercaya menjadi tuan rumah perhelatan
besar bagi kader PKK seluruh Jatim tersebut. Lulis juga dengan bangga
memperkenalkan berbagai potensi yang dimiliki Kab Pasuruan, khususnya di bidang
pariwisata dan sentra Usaha Kecil Menengah (UKM).
Terkait
PKK, sejak menjabat pada 9 Juli 2013, Lulis memilih untuk mengaktifkan kembali
gerakan PKK yang sempat vakum. Beberapa program kerja yang menjadi priotasnya
seperti Keaksaraan Funsional (KF), Kesehatan kaitannya dengan Angka Kematian
Ibu dan Balita (AKI, AKB), juga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Hal itu
merupakan berangkat dari berbagai kendala yang ditemukan Lulis selama dirinya
terjun ke masyarakat.
“Dari
setiap pemantauan, saya mendapati bahwa sasaran terbesar program KF adalah
perempuan. Hal ini menunjukkan bahwa pengarusutamaan gender belum terwujud.
Untuk itu PKK merasa ikut bertanggung jawab untuk menuntaskan masalah buta
aksara ini,” terang Lulis.
Oleh
karena itu, secara bertahap TP PKK Kab Pasuruan melakukan upaya-upaya
pendampingan. Mulai dari pembelajaran, bimtek bagi para tutor, serta monitoring
dan evaluasi. Dimana saat ini program tersebut setidaknya mentargetkan
pemberantasan buta aksara di Kab Pasuruan yang masih mencapai 37.531 jiwa.
Disamping
itu, TP PKK Kab Pasuruan juga berupaya menekan AKI dan AKB yang terbilang
tinggi di Kab Pasuruan. Langkah sinergis TP PKK bersama Dinas Kesehatan Kab
Pasuruan ini dengan menggalakkan kader asuh di semua kecamatan se-Kab Pasuruan.
Kader asuh ini nantinya akan fokus pada pendampingan dan pemantauan terhadap
sasaran kesehatan yang ditentukan dalam satu wilayah posyandu melalui pola
surveillans KIA (kesehatan Ibu dan Anak) dan kondisi kesehatan masyarakat
secara umum.
Selanjutnya,
sebagaimana kapasitasnya selaku Bunda PAUD Kab Pasuruan, Lulis juga memberikan
perhatian penuh terhadap pengembangan PAUD. Upaya ini dilakukan dengan
menggelar pelatihan bagi guru PAUD dan TK se-Kab Pasuruan. Menurut Lulis, guru merupakan
role model bagi setiap anak didiknya.
Dimana setiap tindak tanduk maupun perkataannya akan dicontoh sekaligus
berperan dalam membentuk karakter anak. Sehingga seorang guru harus dibekali
dengan kurikulum dan ilmu pengetahuan yang tepat bagi perkembangan anak.
“Beberapa
waktu yang lalu kami juga melaunching program ‘Satu Desa Satu Bunda Paud’.
Melalui program-program tersebut kami harap setiap anak mendapatkan layanan
pendidikan sedini mungkin dan juga kesempatan untuk bersekolah setinggi
mungkin,” tutur Lulis penuh harap.
Menuju Pasuruan Maslahat
Selain
tiga prioritas tersebut, TP PKK Kab Pasuruan dibawah kepemimpinan Lulis juga menargetkan
pengembangan UKM di masing-masing kecamatan Se-Kab Pasuruan. Mengingat
banyaknya potensi wilayah yang bisa dikembangkan menjadi sentra UKM. Hal ini
sejalan dengan program baru Pemerintah Kab Pasuruan, ‘Program Pasuruan
Maslahat’.
Program tersebut dimaksudkan untuk memaksimalkan potensi di
desa tertinggal. Melalui program tersebut
diharapkan dapat mempercepat pengentasan kemiskinan dan mengurangi jumlah
pengangguran. Peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan sumber daya
alam (SDA) yang ada harus dimaksimalkan untuk mengangkat derajat masyarakat
pada jurang kemiskinan.
“Kami bersama dengan pemerintah terus berupaya
mewujudkan hal tersebut. Untuk PKK sendiri kita mulai dengan memaksimalkan
peran dekranasda, UP2K PKK, Kopwan, dan tentunya semua kader di daerah,” ujar
Lulis sembari menujukkan beberapa produk UKM yang tersedia di stand TP PKK Kab
Pasuruan pada Peringatan HKG PKK Prov Jatim 2015.
Lulis
sepenuhnya yakin bahwa melalui gerakan PKK yang memiliki kekuatan hingga
dasawisma, akan mampu membawa perubahan bagi Kab Pasuruan. Baik dari segi
pendidikan, kesehatan, maupun kemampuan ekonomi masyarakat.
“Dengan melalui
kegiatan PKK, mudah-mudahan nanti kita bisa memenuhi apa yang menjadi
keinginan, harapan, juga kebutuhan masyarakat. Sebagaimana visi Pemerintah
Kabupaten, menjadikan Pasuruan kabupaten yang maslahat,” ujar perempuan
bergelar Sarjana ekonomi tersebut. (nurhayati)
MEMBANTU TUGAS SUAMI
Ketika
ditanya kendala utama yang dihadapi selama menjalankan amanah sebagai Ketua TP PKK
Kab Pasuruan, Lulis mengaku keluarga lah
yag kerap menjadi bahan pikirannya. Ibu tiga anak ini mengaku pernah silih
waktu harus menghadapi keluhan buah hatinya yang merasa intensitas pertemuan
mereka terbatas.
Namun, baik
dirinya maupun suami tidak kehabisan cara untuk memastikan anak-anak terpenuhi
kebutuhan emosionalnya. Salah satu caranya adalah dengan memaksimalkan waktu
pertemuan di malam hari. Usai sholat maghrib yang selalu diupayakan berjamaah
di rumah, keduanya dengan antusias meluangkan waktu bersama dengan ketiga
anaknya.
“Biasanya
kita akan dampingi mereka untuk belajar, tanyakan kegiatan mereka seharian,
atau sekedar ngobrol dan bercanda sambil nonton TV,” ucap ibu dari bungsu Adhila
Maziya Afkarina tersebut.
Baginya,
menjalani peran sebagai ibu rumah tangga sekaligus mendampingi suami memang
tidak mudah. Tapi dengan keikhlasan dan semangat pengabdian, keduanya bisa
dijalani dengan baik tanpa harus ada yang dikorbankan. “Ya, Alhamdulillah sih selama ini berat pun dirasa enteng,
karena kan kita Lillahi Taala bantu
suami,” pungkas perempuan kelahiran Surabaya, 23 Januari 1973 tersebut.
(ati,via,mik)
BIODATA
Nama Lengkap : Hj Lulis Ratnawati Yudi , SE
Nama Panggilan : Bunda Lulis
TTL : Surabaya, 23 Januari 1973
Nama Suami : H Irsyad Yusuf
Nama Anak :
·
M Nauval Varozdaq R
·
M Virryan Dienal Haq
·
Adhila Maziya Afkarina
Pendidikan Terakhir : S1 Ekonomi
Jabatan Organisasi :
·
Ketua TP PKK Kab Pasuruan
·
Ketua Dekranasda Kab Pasuruan
·
Ketua Forikan Kab Pasuruan
·
Ketua Gabungan Organisasi Wanita Kab Pasuruan
·
Bunda PAUD Kab Pasuruan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar