MIMPI BERBUAH PRESTASI
Mimpi yang dipendam selama sepuluh
tahun tak hanya membawa dirinya mencapai visi yang diinginkan. Mimpi itu bahkan
membuahkan prestasi sebagai Camat Teladan Prov Jatim 2015. Kecamatan Intranet
adalah mimpi sekaligus visinya. Seperti apakah?
Sepuluh tahun lalu, tepatnya tahun 2004 ketika dirinya masih menjabat
sebagai Sekretaris Camat (Sekcam) Sidoarjo, Ainur-panggilannya, merasa risau
dengan pembukuan dan arsip pemerintahan yang cenderung rumit dan tidak tertata
dengan baik. Akibatnya pelayanan administrasi birokrasi pun terhambat. Terpikir
dalam benaknya, bagaimana seandainya bisa memanfaatkan teknologi yang tengah
berkembang, internet.
Namun posisi sebagai sekcam tak memberinya kewenangan besar untuk
merealisasikan mimpinya tersebut. Waktu berlalu hingga dirinya menjabat sebagai
Camat Sukodono pada Februari 2012. Saat itulah kemudian tercetus ide mengenai
‘Kecamatan Intranet’.
Kecamatan Intranet merupakan program untuk memudahkan komunikasi di
lingkungan kecamatan hingga desa. Sistemnya pun relatif mudah, karena semuanya
dilakukan secara online menggunakan jaringan internet.
“Bayangkan saja jika kita harus mengirim surat ke masing-masing desa,
berapa lama waktunya. Sementara dengan fasilitas internet, semua bisa dilakukan
dengan cepat dan mudah,” tutur Ainur ditemui di ruang kerjanya medio Mei lalu.
Selain surat-menyurat, program ini juga memudahkan Ainur untuk memantau
kegiatan di masing-masing desa melalui kamera cctv yang dipasang disetiap lobby
pelayanan desa. Dampaknya sangat efektif dalam memperlancar birokrasi
pemerintahan termasuk peningkatan kedisiplinan perangkat.
“Awalnya mungkin mereka terpaksa menjadi disiplin karena merasa diawasi.
Tapi lama-kelamaan saya yakin itu akan menjadi kebiasaan,” tutur pria asal
Sumenep tersebut.
Perlahan tapi pasti, sistem birokrasi dirubah menjadi lebih efektif dan
efisien. Saat ini, Ainur bahkan tengah berupaya mengembangkan program Kecamatan
Intranet tersebut untuk melayani kepengurusan berbagai dokumen secara online.
Sehingga nantinya akan mempermudah masyarakat dalam pengurusan dokumen tanpa
harus mengantri di kantor kecamatan.
Pelayanan berbasis IT memang bukan hal yang baru di dunia pemerintahan.
Namun inovasi yang dilakukan Ainur menjadi salah satu upaya menangkap peluang
masa depan. Mengingat, kondisi masyarakat yang heterogen dan kenyataan bahwa
nantinya Sukodono akan mengalami perkembangan pesat sebagai kota barunya
Kabupaten Sidoarjo.
“Seringkali kita itu terlambat menyikapi perubahan. Padahal kedepan
permasalahan itu akan semakin kompleks. Tapi kalau kita sudah mempersiapkan
pelayanan yang optimal, perangkat yang berkualitas, sarana dan prasarana sudah
siap, semuanya akan jadi mudah,” tutur mantan Kabid Bina Manfaat Pekerjaan Umum dan
Pengairan Kab Sidoarjo tahun 2011-2012 tersebut
Optimalkan Sumber Daya
“Bangga hanya sebatas bangga karena saya manusia biasa. Tapi yang
terpenting bagaimana kami meningkatkan kinerja, motivasi, inovasi, sehingga apa
yang kami capai ini bisa bermanfaat untuk masyarakat,” ungkap Ainur ketika
ditanya perasaannya mendapat penghargaan sebagi Camat teladan Prov Jatim 2015.
Ledih dari itu, ia menyadari bahwa apa yang dicapainya bukanlah
pencapaian individu. Namun merupakan buah dari kerja keras teamwork-nya yang solid. Mulai dari perangkat pemerintahan kecamatan hingga desa, masyarakat, bahkan
pihak ketiga. Kuncinya, memberi kesempatan pada masing-masing orang untuk bisa
terlibat aktif dalam kebijakan pemerintahan.
Dengan alasan yang sama pula, Ainur mengeluhkan sistem kebijakan yang
cenderung masih sentralis. Beberapa permasalahan di masyarakat terlambat
ditangani lantaran pemerintahan kecamatan tidak diberikan wewenang cukup untuk
mengambil tindakan. Apalagi jika sudah menyangkut kewenangan pemerintah
kabupaten ataupun provinsi.
Pria yang tengah menjalani studi S3 jurusan Pengembangan Sumber Daya
Manusia (PSDM) di Universitas Airlangga Surabaya ini berharap, kedepan
pemerintahan kecamatan tidak hanya diposisikan sebagai pusat pelayanan
administrasi. Pemerintahan kecamatan harus lebih diberdayakan. Apalagi jika itu
berkaitan dengan kejadian di masyarakat yang notabene-nya kecamatan lebih tahu
kondisi riilnya.
“Ada jalan rusak kita gak bisa bertindak karena itu wewenang kabupaten.
Padahal kita yang ada di tengah-tengah mereka. Kenapa itu tidak dilimpahkan
pada kita? Bukan berarti nanti akan ada namanya superioritas seorang camat. Ini
murni untuk masyarakat kok. Semakin
cepat ditangani kan semakin baik,”
tutur camat yang mengaku kerap turba menggunakan motor untuk mengurangi
disparitas dengan masyarakat tersebut.
(nurhayati)
“Yang pasti ini akan semakin meningkatkan motivasi saya. Selanjutnya
adalah apa yang harus kami benahi, dimana kekurangannya. Karena saya tidak
ingin setelah prestasi ini kami raih lantas kemudian terbengkalai dan dilupakan”
tutur pria yang menggenapkan usia pada 22 April tersebut.
Ainur menyadari, bahwa dirinya tidak selamanya akan memimpin Kecamatan
Sukodono. Namun selagi memimpin, ia akan terus berupaya melakukan yang terbaik.
Baginya, pemimpin yang baik adalah yang mampu menciptakan pemimpin-pemimpin
baru, sekaligus memiliki hal positif yang bisa diwariskan.
Sebagai camat, Ainur bisa saja memilih menjalani rutinitas tanpa harus
disibukkan dengan melakukan perubahan. Namun ia memilih untuk bekerja,
menciptakan inovasi, dan melayani sebaik mungkin kebutuhan masyarakat.
“Saya selalu meyakini, lebih baik saya berbuat dan melakukan kesalahan
daripada saya diam dan juga tidak memiliki kesalahan. Sulit, capek, tapi ya itulah
jalan hidup yang saya pilih,” ujar suami dari Evi Anita ini ringan tanpa beban.
(hay)
BIODATA
Panggilan : Ainur
Jabatan : Camat
Sukodono. Kab Sidoarjo
Menjabat
Sejak : Februari 2012
TTL : Sumenep, 22 April
1975
Istri : Evi Anita, SSos
MT
Anak : Empat Orang
1.
Reyhan
2.
Rifat
3.
Rizal
4.
Raja
Pendidikan : S1 STPDN Bandung angktan
ke-5 Tahun 1997
S2 Administrasi Publik Universitas Tujuh
Belas Agustus (Untag)
S3 Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) Universitas
Airlangga Surabaya
Pengalaman Jabatan :
1.
Sekretaris Camat Sidoarjo tahun 2004-2011
2.
Kabid Bina Manfaat Pekerjaan Umum dan Pengairan tahun
2011-2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar