Senin, 11 Mei 2015

Hj Chairani Juliati A Sukardi, S.Sos, Ketua Dharma Wanita Persatuan Prov Jatim (2014-2019)

JALANKAN AMANAH SEPENUH HATI

Sempat menjabat sebagai Ketua antar waktu, Rabu, 4 Maret 2015, Hj. Chairani Juliati A Sukardi, S.Sos resmi menjabat kembali sebagai Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Prov Jatim. Sebelumnya, di akhir masa kepemimpinan periode pertamanya, DWP Prov Jatim berhasil meraih peringkat 10 besar Laporan Pelaksanaan Program Kerja (LPPK) DWP seluruh Indonesia. Lantas, apakah yang akan menjadi prioritasnya kedepan?

15 tahun berkecimpung dalam organisasi DWP tentu membuat Hj Chairani Juliati A Sukardi, S.Sos, kaya akan pengalaman di organisasi istri pejabat tersebut. Terhitung sejak tahun 2000, Chairani-sapaanya- memulai keterlibatannya saat menjabat sebagai Ketua DWP Biro Keuangan Sekretariat Daerah Prov Jatim. Sehingga tidak heran, jika dirinya mengaku tidak banyak mengalami kesulitan menyesuaikan diri di awal kepemimpinannya.
Kepemimpinan periode pertamanya memang hanya berumur satu tahun. Setelah secara resmi menjabat sebagai Ketua antar Waktu DWP Provinsi pada Februari 2014 menggantikan Dra Hj Purmiasih Rasiyo,MM yang memasuki masa purna tugas. Seiring dilantiknya, Drs A Sukardi sebagai Sekdaprov Jatim, menggantikan Dr H Rasiyo, MSi, Desember 2013 lalu.
Mendapatkan tanggung jawab baru yang besar karena memimpin sebuah organisasi adalah hal yang harus benar-benar dipikirkan. Saya harus dapat melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan dengan penuh tanggung jawab,” tutur Chairani menggambarkan perasaan atas jabatan barunya.
Mengaku tidak memiliki motivasi khusus, Chairani hanya berusaha menjalankan tugas yang diembannya dengan sabar dan sepenuh hati. Karena sebagai organisasi istri pegawai negeri, DWP merupakan  salah satu sendi penguat dalam roda pemerintahan, lewat dukungan terhadap kebijakan pemerintah.
Dalam menjalankan kepemimpinannya selama satu tahun terakhir, Chairani mengaku sangat terbantu adanya dukungan dari sesama pengurus DWP yang sebagian besar dikenalnya dengan baik. Juga kesadaran seluruh pengurus akan tugas dan kewajibannya, sehingga dapat melaksanakan seluruh kegiatan yang telah direncanakan.
Dukungan sekaligus kerjasama tim yang solid itulah yang akan terus dijaganya. Salah satunya dengan tidak banyak melakukan pergantian struktur kepengurusan DWP Prov Jatim. Perubahan hanya dilakukan pada pergeseran bidang-bidang tertentu.
Pergeseran tersebut saya lakukan karena saya ingin semua pengurus memiliki pengetahuan dan pengalaman yang merata dalam semua bidang. Tidak hanya berdasarkan latar belakang, tetapi siap dan sanggup melaksanakan tugas lain yang mungkin belum pernah diterima,” terangnya.
Terkait prioritas, perempuan kelahiran Pamekasan ini mengaku memiliki program yang beragam. Disesuaikan dengan masing-masing bidang dalam kepengurusan. Diantara yang saat ini tengah menjadi perhatiannya adalah pengembangan ekonomi kreatif bagi perempuan. Kegiatan tersebut, selain menjadi ajang edukasi bagi anggota, juga berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan keluarga serta masyarakat. Terutama menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) di tahun 2015 ini.
Sedangkan mengacu pada program prioritas Dharma Wanita yang ditentukan secara terpusat berdasarkan hasil Munas untuk lima tahun kedepan, yaitu melalui Rencana Strategi tahun 2014-2019. Pada tahun 2015 ini, diutamakan pada penajaman program kerja meliputi Capacity Building, Pelaksanaan Program Unggulan (Sekretariat, Bidang Pendidikan, Bidang Ekonomi dan Bidang Sosial Budaya), Kerjasama Multipihak, dan Sistem Informasi Manajemen (SIM) DWP.
Selain berupaya sebaik mungkin merealisasikan kegiatan yang tercantum dalam Program Kerja DWP Prov Jatim, Chairani juga memberi perhatian penuh pada pengelolaan  tertib administrasi. Terutama administrasi keuangan, baik dilingkungan DWP Prov Jatim maupun di DWP Sekretariat Daerah. Hal ini sejalan adanya transparansi keuangan di pemerintahan.
Jika menanyakan tentang perkembangan suatu organisasi, maka jangan ditanyakan pada ketuanya, karena tentu saja saya akan menyampaikan kalau organisasi ini selalu berkembang kearah yang lebih baik. Karena saya mengupayakannya begitu,” ujar perempuan yang juga kerap dipanggil Bu Kardi ini diselingi tawa renyah.
Upaya tersebut terbukti dengan terlaksananya seluruh program kerja DWP Prov Jatim tahun 2014. Bangganya lagi, laporan Pelaksanaan Program Kerja (LPPK) DWP Prov Jatim mendapatkan peringkat sepuluh besar ditingkat Nasional dan diumumkan dalam Munas tahunan DWP, Desember lalu di Jakarta.
Alhamdulillah dengan dukungan dan kerjasama tim DWP serta seluruh pihak terkait. Dalam merealisasikan program tidak ada kendala besar yang kami hadapi. Sehingga semua program berjalan lancar sesuai yang diharapkan,” ujarnya mengucap syukur.

Sinergi PKK dan DWP

Selain mengakui kontribusi banyak pihak dalam setiap keberhasilan yang dicapai DWP, Chairani juga tidak bisa melepas katerikatannya dengan organisasi sosial yang lain, PKK. Pengalaman menjabat sebagai Bendahara TP PKK Prov Jatim, membuatnya cukup dikenal di kalangan organisasi berjuluk green angel tersebut.
Bahkan, Chairani dengan tegas menepis anggapan, PKK dan DWP berjalan sendiri-sendiri dalam programnya. Alasannya, baik PKK maupun DWP memiliki kesamaan visi dan misi yakni memberdayakan masyarakat dan keluarganya. Dengan tujuan yang sejalan tersebut, maka bisa dipastikan sinergi antara PKK dan DWP selalu dapat dilaksanakan.
Dalam menjalankan program kegiatan masing-masing, sebisa mungkin baik dari DWP maupun PKK akan saling melibatkan dan membantu. Ketika PKK melaksanakan kegiatan, DWP sering diundang untuk ikut serta menjadi peserta dan mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Ini adalah salah satu bentuk dukungan DWP,” tandasnya.
Selain itu, lanjut Chairani, ada banyak kegiatan yang melibatkan kedua organisasi ini secara bersamaan. seperti Peringatan Hari Anak Nasional dan Kegiatan Menanam 1000 Pohon. Dalam kesempatan tersebut, DWP dan PKK saling bersinergi untuk dapat memberikan manfaat kepada masyarakat.
Tidak pernah ada kesan berjalan sendiri-sendiri, seperti saya yang masih terlibat aktif dalam Tim Penggerak PKK sebagai Wakil Ketua II dan juga tanggung jawab rangkap sebagai Ketua DWP,” tegas perempuan yang menggenapkan usia pada 21 Juli tersebut. (nurhayati,ulviatun)


UTAMAKAN KUALITAS PERTEMUAN
Pandai membagi waktu selalu menjadi andalan bagi seseorang dengan segudang aktifitas. Menjadi istri orang nomor satu dalam jajaran birokrasi pemerintahan, tak pelak menuntut Chairani menjalani hal serupa. Namun dirinya merasa beruntung, karena keluarga yang selalu mendukung dan mengerti kesibukannya.
“Jika tidak ada dukungan dari keluarga bagaimana mungkin saya bisa menjalankan sekaligus fokus pada amanah yang saya jalani sekarang,” jawabnya ibu dua anak ini dengan nada bertanya.
Jadwal padat tak hanya dialaminya, suaminya yang juga Sekdaprov Jatim memiliki tanggung jawab besar yang kerap menyita sebagian besar waktu dan tenaganya. Ditambah putra-putrinya yang sudah beranjak dewasa, bahkan yang pertama sudah berkeluarga, menyebabkan berkurangnya intensitas berkumpul bersama keluarga.
Karena itu, ketika ada momen berkumpul dengan keluarga, Chairani dan keluarga berupaya memanfaatkannya sebaik mungkin. Seperti Membicarakan hal-hal yang penting dan menyenangkan. Baginya, yang terpenting adalah kualitas mengingat intensitas pertemuan yang memang terbatas.
Keluarga bagi Chairani adalah hal yang paling utama dalam hidupnya. Bahkan ditengah kepadatan aktifitas yang dijalani, Chairani masih menyempatkan diri merawat mertuanya yang telah lanjut usia. Hal ini juga yang kerap memaksanya harus bolak-balik Surabaya-Pamekasan.
“Namanya juga orang tua, bagaimanapun kami tetap ingin berbakti pada beliau selama masih diberikan kesempatan,” ujar perempuan dengan pembawaan kalem dan murah senyum ini.
Terlepas dari semua pencapaian dan kesibukannya, ibu dari Yudi Kurniawan Akbar ini mengaku tidak pernah membayangkan hal yang muluk-muluk untuk hidupnya. Ia hanya berusaha untuk menjalankan amanah yang diterima sekaligus tetap bertanggung jawab pada keluarganya.
“Yang jelas intinya saya hanya ingin melakukan yang terbaik untuk mendampingi suami dan mengurus keluarga,” pungkas putri pasangan Mas Moch. Mochtar dan Koesijah tersebut. (ati,via)




BIODATA
·         Nama Lengkap                      : Hj. Chairani Juliati A. Sukardi, S.Sos
·         Tempat, Tanggal Lahir         : Pamekasan, 21 Juli 1958
·         Nama Suami                           : Dr. H. Akhmad Sukardi, MM
·         Nama Putra/Putri                 : 1. Yudi Kurniawan Akbar
                                               2. Aulia Dita Karlina
·         Nama Orang Tua                   : Ayah : Mas Moch. Mochtar
                                                 Ibu    : Koesijah
·         Riwayat Pendidikan              :
o   SD Negeri Manten Pamekasan Tahun 1970
o   SMP Negeri 2 Pamekasan Tahun 1973
o   SMEA Negeri Pamekasan Tahun 1976
o   Fisip Universitas Bayangkara tahun 2009
·         Pengalaman Organisasi        :
o   Ketua DWP Biro Keuangan Sekretariat Daerah Prov Jatim (2000–2003)
o   Ketua DWP Dinas Pendapatan Prov Jatim (2003–2008)
o   Bendahara II DWP Provinsi Jawa Timur (2004-2009)
o   Ketua Bidang Ekonomi DWP Sekretariat Prov Jatim (2008–2013)
o   Bendahara Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Timur (2009–2013)
o   Ketua DWP Provinsi Jawa Timur (2013–sekarang )
o   Ketua DWP Sekretariat Daerah Prov Jatim (2013–sekarang)
o   Ketua DPD GOPTKI Provinsi Jawa Timur (2013–sekarang)

o   Wakil Ketua II Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Timur (2014–sekarang ) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar