Namun ketika sedikit saja kepalaku tertunduk, mahkota di kepalaku nyaris terjatuh
Aku tertawa dalam getir yang konyol
Mempertanyakan kewarasan yang tersisa di otak kecilku
Apakah seperti itu cara terbaik menghadapimu?
Melepas kendali terakhir dari citra diriku?
Kurasa tidak begitu
Atau aku hanya melantur?
Aku dapat saja dengan lantang berkata, I am the Queen
Hanya raja berjiwa kesatria yang layak berdiri denganku
Tapi sekali lagi,
Kegetiran dalam senyuman menghantamku dengan kenyataan paling konyol
Seberapa istmewakah diriku?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar