Hati, lihatlah betapa serakahnya dirimu!
Kau sudah dapat kesempatan untuk diam, tapi kau memaksa untuk berdetak lebih kencang dan membuatku sesak napas.
Sekarang, saat alasan itu tak ada pun, kau tetap mengeliat dengan kekeraskepalaanmu.
Tidakkah sedikitpun kau iba padaku?
Aku sakit
Luka yang kau buat telah menganga,
Darah yang kau hasilkan menganak sungai
Apa kau berusaha membuatku mati perlahan?
Sesakit inikah caramu mencintaiku?