Kita bertemu di persimpangan
Tak ada duka atau kecewa yang harus ditelan
Hanya kisah perjalanan yang kan kita bagi
Namun kita punya arti
Senin, 14 November 2016
TENANG
Bangun di fajar subuh
Dengan hati seringan awan
Mensyukuri hari baru penuh kecintaan
Istirahat di terik siang
Merenungkan puncak getaran cinta
Pulang kala senja
Dengan syukur penuh di rongga dada
Kemudian terlena dalam doa
Bagi yang tercinta dalam sanubari
Dan sebuah nyanyian kesyukuran
Tersungging di bibir senyuman
Dengan hati seringan awan
Istirahat di terik siang
Merenungkan puncak getaran cinta
Pulang kala senja
Dengan syukur penuh di rongga dada
Kemudian terlena dalam doa
Bagi yang tercinta dalam sanubari
Dan sebuah nyanyian kesyukuran
Tersungging di bibir senyuman
MUNGKIN
Mungkin
Kita harus berhenti mencintai agar tak lagi tertekan
Berhenti percaya agar tak selalu merasa dikhianati
Berhenti berharap sebelum menerima kekecewaan
Atau berhenti hidup, meski mati tak memberi solusi
Hanya mungkin.
PUDAR
Cinta,
Aku tidak bisa mengatakan yang lain lagi
Wajahmu memudar bersamaan dengan padamnya cahaya di langit ini
Rasanya begitu sulit melepaskan diri
Meski akhirnya aku harus menyerah
Pada gelombang yang menarikku ke bawah
Dan kemudian aku mati.
Aku tidak bisa mengatakan yang lain lagi
Wajahmu memudar bersamaan dengan padamnya cahaya di langit ini
Rasanya begitu sulit melepaskan diri
Meski akhirnya aku harus menyerah
Pada gelombang yang menarikku ke bawah
Dan kemudian aku mati.
Langganan:
Postingan (Atom)