Kupanggil Rindu

Kupanggil kau, Candu

Karena kau terus memberiku kegilaan yng tak perlu

Kupanggil kau, Candu

Karena pekatnya rindu

Adalah kamu

Kupanggil kau, Candu

Karena cinta untukmu

Hanyalah semu

Candu,

Aku rindu

Candu Yang Ditunggu

Tak ada yang benar-benar menjawab keingintahuanku

Setidaknya aku perlu berdamai dengan kebengalanku

Kita semua berbeda, itu aku tahu

Tapi bukankah dalam cinta kita adalah satu?

Satu-satunya cinta yang terlukis tanpa ragu

Satu-satunya cinta yang tertanam tanpa pilu

Satu-satunya cinta yang tercetus penuh haru

Kaulah candu yang selalu ditunggu

🕊 . . .Asyraqal Ya Badru. . . 🕊