Apakah cintamu akan seperti bunga yang dipetik? Yang akan mengering ketika kubiarkan Dan tetap saja meluruh kelopaknya kendatipun kusimpan dalam cawan berair
Kau lihat senar Gandhiwaku putus? Itu akan kembali seperti semula Tapi bagaimana dengan hatiku? Bagaimana dengan darah yang mengalir dan menenggelamkanku? Bagaimana dengan air mata yang menganaksungai namun tak sanggup membasuh dosaku? Sungguh, kau membunuhku dengan kematianmu
Hari ketika kau berdiri dengan kobaran semangat mengangkat Gandhiwa Busurku bergetar sekeras deru jantungku Bukan untuk rasa takut Karena baik kau ataupun aku Kita berdua lahir tanpanya Raja Taksaka akan ada di salah satu anak panah yang kulesatkan untukmu Tapi racunnya telah menjalari tubuhku dengan sepenuhnya rasa sakit