Kupikir, setelah berkali-kali mengalami
kegagalan
Aku akan terbiasa
Nyatanya hati masih bisa sakit
Sungguh, hati adalah teka-teki yang lucu
Semalam kau datang lagi
Dalam mimpiku
Aku melihatmu duduk di ujung koridor
Bersedekap dengan tatapan teduh
Setenang laut pasang
Seakan kau tahu
Aku tak butuh kata darimu
Aku tak butuh kata darimu
Untuk hanyut dan tenggelam
Seakan menyeka endapan sakitku
Senyummu memeluk jiwaku
Dalam dimensi lain sang waktu
Kuharap aku tersesat di bola matamu
Senantiasa menjadi objek pandangmu
Terlempar dalam hatimu dan tak pernah lagi
keluar
Tersimpan dalam setiap getar nadimu
Namun, ketika aku terbangun
Aku masih disini
Sendiri
Dalam dekapan kenanganmu
Yang menggejala bagai benalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar